Yang agak biasa adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.
Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
Penyair Indonesia
- Acep Zamzam Noor
- Afrizal Malna
- Agus R. Sarjono
- Mustofa Bisri
- Ahmadun Yosi Herfanda
- Amir Hamzah
- Badui U. Subhan
- Beni R Budiman
- Beni Setia
- Binhad Nurrohmat
- Chairil Anwar
- Dorothea Rosa Herliany
- Djamil Suherman
- Dani Kisai
- Dea Anugrah
- D. Zawawi Imron
- Goenawan Mohammad
- Hasan Aspahani
- Tendy Faridjan
- H.B. Yasin
- Jamal D. Rahman
- Joko Pinurbo
- Jose Rizal Manua
- Kusprihyanto Namma
- Medy Loekito
- Moch Satrio Welang
- Nanang Anna Noor
- Nur Wahida Idris
- Nirwan Dewanto
- Ook Nugroho
- Rayani Sriwidodo
- Remy Silado
- Sam Haidy
- Sapardi Djoko Damono
- Sitor Situmorang
- Saut Situmorang
- Saut Sitompul
- Mochammad Taufan Musonip
- Cecep Syamsul Hari
- Subagio Sastrowardoyo
- Sutan Takdir Alisyahbana
- Sutardji Calzoum Bachri
- Yoyong Amilin
- Taufiq Ismail
- Udo Z. Karzi
- Usmar Ismail
- Utuy Tatang Sontani
- Wahyu Prasetya
- Widji Thukul
- W.S. Rendra
1 komentar:
terima kasih
Posting Komentar
" Terimakasih atas komentar anda "